TEMPO Interaktif, Washington - Pentagon, Selasa, menyatakan lembaganya segera merekrut kaum homo dan lesbi menjadi serdadu Amerika Serikat.
Pernyataan itu dikeluarkan Departemen Pertahanan menyusul keputusan pengadilan di California yang meminta mencabut kebijaksanaan "Jangan Tanya, Jangan Cerita (DADT)" yang melarang gay dan lesbi masuk ke dinas ketentaraan. Kebijaksaan tersebut, menurut hakim, melanggar konstitusi negara.
Pernyataan itu dikeluarkan Departemen Pertahanan menyusul keputusan pengadilan di California yang meminta mencabut kebijaksanaan "Jangan Tanya, Jangan Cerita (DADT)" yang melarang gay dan lesbi masuk ke dinas ketentaraan. Kebijaksaan tersebut, menurut hakim, melanggar konstitusi negara.
"Kami akan memproses lamaran para peminat jadi tentara baik gay maupun lesbi," ujar Cynthia Smith, juru bicara Pentagon.
Pekan lalu, kelompok pejuang hak asai gay Log Cabin Republicans, melakukan protes atas ditolaknya lamaran Omar Lopez sebagai calon anggota tentara di pusat rekrutmen di Austin. Penolakan itu berlangsung sehari setelah pengadilan memenangkan gugatan Log Cabin.
Menurut lembaga ini, sekitar 13 ribu pria dan wanita berseragam militer telah dikeluarkan dari dinas militer berdasarkan kebijaksanaan yang dikeluarkan 1993 oleh Presiden Bill Clinton.
Direktur ekskutif Log Cabin, Christian Berle, menyatakan semestinya pemerintah memproses seluruh lamaran siapa saja yang ingin menjadi serdadu Amerika Serikat.
"Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Marinir sangat diperlukan oleh negara dan konstitusi kami," ujar Berle.
Keputusam pengadilan, jelas Berle, merupakan sebuah kemenangan bagi semua orang yang mendukung pertahanan negara yang kuat. "Keputusan ini juga kemenangan bagi pendukung pertahanan yang kuat."
Sumber: tempointeraktif.com
Keep Never Say Die Attitude & Down To Earth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar